Selasa, 05 Februari 2013

TERSESAT DALAM GELAP

( Di pelajaran bahasa indonesia kala itu, kami ditugaskan membuat sebuah cerpen dalam waktu satu jam. Lumayan bikin tangan pegel... )


         Santi terduduk dalam rengkuhan gelap. Di kamar yang gelap, penuh dengan ribuan sesak keluh kesah. Malam menemaninya, berharap santi akan menumpahkan segala rasanya. Tapi ia hanya diam, kaku dan termangu. Rambutnya berantakan, wajahnya kosong menatap jauh ke ujung penjuru. Ia layaknya mayat hidup. Di genggaman tangannya sebuah kertas telah remuk. Detak jantungnya saling berpacu dengan detak jam yang memburu.
      Detik itu, kembali dibukanya kertas itu.

Senin, 04 Februari 2013

Tumpahan di Malam Kelabu

Hari-hari ini persis sama seperti tiga tahun lalu. Mungkin hanya angka yang berubah. "apa mimpimu?" "apa cita-citamu?" tak ada yang bisa kujawab selain gelengan dan  senyuman. Tiga tahun yang lalu, ah tidak, lima tahun  yang lalu pun aku masih seperti ini. Namun satu hal yang membuatnya berbeda.

?

Sepi menusuk, menekan
hingga sang surya enggan bersinar
detak waktu pun enggan berlari
hingga tiap detiknya
terasa membunuh

Detakan jantungku telah hilang

MIMPI KITA :)

Kau tahu, Sahabatku?
di rengkuhan malam ini
bersama juntaian khayalku
aku telah bermimpi
tentang bagaimana kau dan aku
akan melalui jalan takdir kita